Ubud Traditional Art Market terletak di kawasan pariwisata Ubud Bali, seperti Monkey Forest Ubud dan Sawah Terasering Tegalalang Ubud. Oleh karena itu banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke sini untuk mampir membeli cinderamata sebelum pulang.
Lokasi pasar Ubud juga terbilang strategis karena berada di depan istana raja ubud yang bernama Puri Saren Ubud. Hal unik lain yang menambah daya tarik pasar tradisional Ubud yaitu pasar ini pernah dijadikan lokasi syuting film Hollywood dari Julia Roberts yang berjudul Eat Pray Love. Pasar Ubud Bali dibagi menjadi dua area yaitu blok barat dan blok timur. Blok barat merupakan pasar seni Ubud utama sedangkan blok timur merupakan pasar tradisional yang melayani kebutuhan sehari-hari. Hal ini menjadikan pasar Ubud menjadi tujuan yang tepat untuk berbelanja. Pasar seni Ubud Bali menjual berbagai macam barang cinderamata maupun oleh-oleh khas Bali. Mulai dari topeng, patung, lukisan, beraneka gerabah, syal sutra yang indah, kemeja santai, layang – layang, keranjang, topi dan pernak-pernik hasil kerajinan lainnya tersedia di Ubud Art Market Bali.
Namun, ada juga barang-barang antik khas Pasar Seni Ubud mulai dari rok bohemian satin berwarna empat kali lipat, lampu minyak gaya Maroko, kamisol batik yang dijahit quilt dan patung-patung Budha kuningan. Bagi penyuka kerajinan anyaman, Ubud Traditional Art Market merupakan solusi yang tepat untuk memburunya. Berbagai macam bentuk kerajinan hasil anyaman tangan dapat dipilih sebagai koleksi pribadi maupun cinderamata. Jika suasana sedang tidak terlalu ramai pengunjung juga bisa meminta izin kepada penjual untuk ber-swafoto di pasar seni Ubud. Bagi penyuka kerajinan anyaman, Ubud Traditional Art Market merupakan solusi yang tepat untuk memburunya. Berbagai macam bentuk kerajinan hasil anyaman tangan dapat dipilih sebagai koleksi pribadi maupun cinderamata. Jika suasana sedang tidak terlalu ramai pengunjung juga bisa meminta izin kepada penjual untuk ber-swafoto di pasar seni Ubud.
